Dunia Perusahaan Asuransi Naik 62 Persen Jadi Rp 4,4 Triliun, Karena Banyak yang Klaim Meninggal Dunia

Jakarta Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaporkan, complete klaim meninggal dunia dari nasabah pada perusahaan asuransi jiwa sepanjang kuartal I-2021 mencapai Rp 4,45 triliun. Jumlah itu naik 62 persen dari klaim meninggal dunia pada kuartal I-2020 yang sekitar Rp 2,75 triliun.

"Complete klaim meninggal dunia meningkat menjadi Rp 4,45 triliun, hampir peningkatannya 62 persen. Itu terjadi dibandingkan dengan tahun 2020 di kuartal I," ujar Ketua Bidang Keuangan, Pajak dan Investasi AAJI Simon Imanto dalam sesi teleconference, Selasa (8/6).

Simon menyampaikan, khusus untuk klaim Covid-19, tercatat sebanyak Rp 1,46 triliun dari sebanyak 24.997 polis dari periode Maret 2020 hingga Februari 2021. "Dan 87,4 persen statusnya telah selesai, tentunya dengan nilai hampir Rp 1,28 triliun. Sedangkan sisanya untuk 12,5 persen masih dalam proses pembayaran kepada nasabah dan ahli waris sebesar Rp 184 miliar," jelasnya.

Sementara untuk complete klaim kesehatan juga mengalami penurunan sebesar 13,3 persen menjadi Rp 2,59 triliun dari kuartal sebelumnya. Simon memaparkan, perlambatan ini terjadi lantaran klaim kesehatan secara kumpulan melemah 25,2 persen, dan klaim kesehatan perorangan turun 0,2 persen.

Menurut dia, perlambatan klaim kesehatan atau pengobatan ini terjadi gara-gara situasi pandemi Covid-19 yang masih terus mewabah hingga kuartal I 2021 sampai saat ini.

"Tentunya masyarakat tidak secara langsung melakukan kunjungan ke rumah sakit sebagaimana sebelum pandemi ini terjadi, ataupun karena enggan untuk mendatangi fasilitas kesehatan selama pandemi ini," tuturnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fenomena Unik, Kota Sleman Diguyur Hujan Es Seukuran Biji Jagung

Santriawati Berusia 14 tahun Menjadi korban Pencabulan Guru Nagji Sebanyak 8 kali di Brebes

Ibu 2 Anak Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar Indekosnya di Semarang, Diduga Dibunuh Oleh Suaminya