21 Orang Pekerja Tambang Batu Bara Ilegal di Cina Terjebak Banjir

Jakarta - Sebanyak 21 pekerja terjebak di dalam tambang batu bara ilegal di Kota Xiaoyi, Provinsi Shanxi, China. Pada Jumat (17/12), ratusan petugas tim SAR mencoba menyelamatkan para pekerja.

Dikutip dari AFP, kelompok pekerja itu terperangkap ketika tambang tiba-tiba kebanjiran pada Rabu (15/12). Saat ini, tiga pompa dikerahkan untuk menguras air yang memenuhi tambang bawah tanah tersebut.

Menurut stasiun televisi lokal CCTV, pintu masuk ke tambang ilegal itu sempit dan tertutup, sehingga menyulitkan para petugas. Selain itu, juga tidak ada peta tambang yang memadai.

Tujuh tersangka sudah diamankan oleh pihak kepolisian setempat. Saat ini, polisi tengah mencari beberapa terduga pelaku lainnya, termasuk pemilik tambang ilegal.

Tambang ini diduga milik seorang penduduk desa sekitar. Ia dilaporkan langsung kabur ketika insiden terjadi di tambangnya. Provinsi Shanxi yang berlokasi di utara China merupakan lokasi penambangan batu bara.

Negeri Tirai Bambu memperoleh 60% dari tenaga listriknya dari pembakaran batu bara dan dalam beberapa bulan ini, pembakaran semakin meningkat. Pada Kamis (16/12), pejabat setempat mengatakan, permintaan atas batu bara yang tinggi menyebabkan melonjaknya harga dan kasus penambangan ilegal China.

Kasus kecelakaan tambang batu bara di China memang marak terjadi. Pertambangan batu bara terkenal dengan kondisi kerja yang berbahaya dan peraturan keselamatan yang sering kali kurang diperhatikan.
Pada September lalu, 19 penambang tewas setelah terjebak dalam tambang yang runtuh.

Sedangkan pada Januari, 11 dari 22 penambang berhasil diselamatkan dari insiden tambang runtuh di China timur. Mereka harus menunggu selama dua pekan pada ratusan meter di bawah permukaan tanah.

Lembaga keselamatan tambang China, pada pekan lalu, mengatakan complete kecelakaan tambang selama 2021 ini mencapai 336 insiden. Angka ini menurun 59 kasus dari tahun 2020.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fenomena Unik, Kota Sleman Diguyur Hujan Es Seukuran Biji Jagung

Santriawati Berusia 14 tahun Menjadi korban Pencabulan Guru Nagji Sebanyak 8 kali di Brebes

Ibu 2 Anak Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar Indekosnya di Semarang, Diduga Dibunuh Oleh Suaminya